”Dibandingkan kalau dia (Chile) beli dari Malaysia nol persen, ya mereka beli dari Malaysia itu,” ungkap dia.
Sedangkan perdagangan dengan Australia ditujukan untuk mengakomodasi permintaan negara terebut membuka pasar buah tropikal. Indonesia meminta pembukaan pasar tenaga kerja dan investasi. ”Jadi nggak selalu barang dengan barang nih. Kan harus lihatnya secara keseluruhan,” ujar dia.
Sementara perjanjian dengan EFTA yang terdiri atas Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss itu berkaitan dengan investasi teknologi tinggi. Tapi, negara tersebut juga meminta pembukaan pasar untuk produk manufacture. ”Kita sebaliknya, untuk produk pertanian yang bisa kita eksport, kita minta dia buka,” tambah dia.