Tampang.com | Sejak beberapa tahun terakhir, proyek infrastruktur terus digalakkan pemerintah pusat — dari jalan tol, bandara, pelabuhan, hingga jaringan telekomunikasi. Tujuannya jelas: mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Namun data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 2024 menunjukkan ketimpangan antar daerah masih mencolok, terutama antara Jawa dan luar Jawa, serta antara kawasan barat dan timur Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, dan akses layanan dasar di banyak daerah masih jauh tertinggal.
Fakta di Lapangan: Jalan Mulus Tak Selalu Menggerakkan Ekonomi
Meski akses jalan nasional sudah lebih baik, beberapa daerah tidak serta-merta mengalami peningkatan kesejahteraan. Di Papua Barat misalnya, sejumlah ruas jalan sudah tembus antarkabupaten, tapi angka kemiskinan tetap di atas 20%. Sementara di Jawa, pertumbuhan ekonomi terus melonjak dengan infrastruktur yang semakin lengkap.