Kehadiran sistem pembayaran QRIS dalam RPC juga akan memberikan kepastian bagi pelaku usaha, terutama dalam hal transaksi lintas batas. Dengan adanya standar sistem pembayaran yang terintegrasi, akan memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan transaksi bisnis dengan rekan-rekan bisnis di negara-negara anggota RPC, sehingga akan membuka potensi pertumbuhan bisnis lintas negara.
Bergabungnya Brunei Darussalam dan Laos di dalam RPC tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna layanan pembayaran digital, namun juga membawa peluang yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan bisnis dalam kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Hal tersebut sejalan dengan visi untuk mendukung integrasi ekonomi regional yang lebih kuat dan inklusif di kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya perubahan tren penggunaan sistem pembayaran digital yang semakin pesat, bergabungnya Brunei Darussalam dan Laos ke dalam RPC diharapkan juga dapat mempercepat transformasi digital di dua negara tersebut, serta memperkuat posisi kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu kawasan dengan pertumbuhan bisnis digital yang pesat di dunia.
Esok adalah hari yang dinantikan baik oleh Brunei Darussalam maupun Laos dalam menghadapi transformasi sistem pembayaran lintas batas yang lebih efisien, terjangkau, dan transparan. Bergabungnya kedua negara ini ke dalam inisiatif Regional Payment Connectivity (RPC) akan membuka pintu bagi kesempatan baru dalam hal konektivitas ekonomi dengan negara-negara ASEAN lainnya. Masyarakat, bisnis, dan sektor pariwisata di kedua negara tersebut akan merasakan dampak positif dari keikutsertaan Brunei Darussalam dan Laos dalam RPC, di mana transaksi lintas batas menjadi lebih mudah, cepat, dan terjamin keamanannya.
Dengan keikutsertaan Brunei Darussalam dan Laos dalam RPC, kedua negara ini akan mengalami penyesuaian sistem pembayaran yang dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kemudahan bertransaksi dalam skala lokal maupun internasional. Keamanan, kecepatan, serta biaya yang lebih rendah akan menjadi keunggulan sistem pembayaran terkini yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan pelaku bisnis di kedua negara tersebut.
Dalam menghadapi keikutsertaan dalam RPC, Brunei Darussalam dan Laos akan semakin mampu memanfaatkan potensi ekonomi dan sumber daya yang dimilikinya untuk memperkuat konektivitas ekonomi dalam kawasan Asia Tenggara. Brunei Darussalam, dengan sumber daya alamnya, serta Laos, dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang pesat, merupakan negara-negara yang memiliki daya tarik investasi dan kerjasama ekonomi yang besar bagi negara-negara lain di kawasan ini.