Pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis menjadi Rp16.618 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.621 pada penutupan perdagangan hari sebelumnya. Penguatan ini meskipun terbatas, mencerminkan optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Apa yang Mendorong Penguatan Rupiah?
Beberapa faktor memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah, antara lain:
-
Harapan Perundingan Perdagangan AS–China: Pasar merespons positif potensi kesepakatan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, yang dapat mengurangi ketidakpastian global dan meningkatkan aliran investasi ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
-
Kebijakan Bank Indonesia: Langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan inflasi turut memberikan kepercayaan kepada pasar.
-
Aliran Modal Asing: Investasi asing yang masuk ke pasar Indonesia menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi domestik, yang berkontribusi pada penguatan rupiah.