Tidak hanya itu, beberapa petani juga menjual kubis dengan harga yang jauh di bawah standar pasar kepada pedagang sayur keliling. Meskipun hal ini mengurangi pendapatan para petani, mereka melihat bahwa ini adalah langkah yang perlu diambil untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, serta membantu sesama yang membutuhkan.
Pemerintah setempat pun diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini. Dukungan dalam bentuk akses pasar yang lebih baik, pembinaan tentang pengelolaan pasokan, serta pelatihan-pelatihan bagi para petani akan sangat membantu dalam mengurangi dampak negatif dari penurunan harga kubis ini.
Dengan adanya penurunan harga kubis di wilayah ini, para petani di Kecamatan Pakis harus tetap bertahan dan bersikap positif. Mereka berharap bahwa kondisi ini hanya sementara, dan bahwa harga kubis akan segera mengalami kenaikan untuk memberikan keuntungan yang lebih baik bagi mereka.
Sebagai masyarakat konsumen, sikap peduli terhadap petani lokal juga dapat ditunjukkan dengan cara membeli hasil panen mereka dengan harga yang lebih adil. Dukungan dari masyarakat akan menjadi dorongan besar bagi para petani untuk tetap semangat dalam menghadapi kesulitan ekonomi akibat dari penurunan harga kubis ini.