Tampang

Harga Kubis di Magelang Anjlok, Sebagai Petani Sedekahkan Hasil Panen di Tepi Jalan

30 Sep 2024 12:12 wib. 57
0 0
Harga Kubis di Magelang Anjlok, Sebagai Petani Sedekahkan Hasil Panen di Tepi Jalan
Sumber foto: Google

Harga jual sayur kubis di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang Jawa Tengah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Anjloknya harga kubis telah memberikan dampak besar bagi para petani di daerah tersebut. Sebagian petani memilih untuk menyedekahkan hasil panennya di tepi jalan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama. Fenomena menarik ini menunjukkan bagaimana harga anjlok dapat berdampak sosial yang cukup signifikan.

Sebagai salah satu komoditas utama yang dihasilkan petani di wilayah Kecamatan Pakis, kubis memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, harga jual kubis secara perlahan merosot. Hal ini membuat para petani merasa tertekan karena penjualan hasil panen kubis mereka tidak menghasilkan pendapatan yang memadai.

Menurut para petani, penurunan harga kubis ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain over produksi, kondisi cuaca yang tidak menentu, serta kurangnya akses pasar yang memadai. Selain itu, tingginya persaingan dalam industri pertanian juga turut mempengaruhi penurunan harga kubis.

Dampak dari penurunan harga kubis ini dirasakan secara langsung oleh para petani. Sebagian dari mereka memilih untuk menyedekahkan hasil panen kubis mereka di tepi jalan sebagai upaya membantu sesama yang kurang mampu. Tindakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sambil juga mengurangi kelebihan pasokan kubis di pasar, yang berkontribusi terhadap penurunan harga.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Fakta Kuliah Jurusan Pertanian
0 Suka, 0 Komentar, 11 Apr 2019

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.