Namun, ini termasuk dalam penurunan 39% antara kuartal pertama dan kedua. Ini dapat menghasilkan kemungkinan kecil pembelian bank sentral melebihi 1.000 ton tahun ini, setelah mencapai level ini selama dua tahun sebelumnya. Di sisi lain, konsumen dan investor Tiongkok yang mendorong lonjakan emas pada paruh pertama tahun ini, mulai memperlambat pembelian mereka setelah Bank Rakyat Tiongkok menghentikan pembelian pada bulan Mei. Pembelian perhiasan emas juga terdampak oleh kenaikan harga, turun 19% menjadi 390 ton pada kuartal kedua dibandingkan tahun lalu.
Informasi terbaru mengenai harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan permintaan serta harga harus terus dipantau. Dalam situasi perekonomian global yang dinamis, emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik bagi individu dan lembaga keuangan. Hal ini tercermin dari berbagai faktor seperti kekhawatiran atas utang pemerintah, pergerakan nilai tukar mata uang, dan ekspektasi hasil pemilihan umum di berbagainegara.