Tampang.com | Harga beras di sejumlah wilayah Indonesia kembali mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah yang sudah bergulat dengan tekanan ekonomi pasca-pandemi dan inflasi energi.
Harga Medium Tembus Rp14.500, Di Pasar Tembus Rp16.000
Data dari Badan Pangan Nasional mencatat, rata-rata harga beras medium nasional kini menyentuh Rp14.500 per kg, bahkan di beberapa daerah tembus Rp16.000. Kenaikan ini terjadi menjelang pertengahan tahun, saat panen raya seharusnya menstabilkan harga.
“Kondisi ini tidak normal. Harga beras semestinya turun setelah panen, bukan sebaliknya,” kata Hendra Wibowo, ekonom pangan dari INDEF.
Faktor Cuaca dan Ketergantungan Impor
BPS mencatat penurunan produksi gabah akibat cuaca ekstrem dan pergeseran musim tanam. Di sisi lain, stok cadangan pangan pemerintah dinilai belum cukup untuk menstabilkan harga secara cepat. Ketergantungan pada impor beras juga memperparah situasi karena fluktuasi harga internasional.