PT Freeport Indonesia telah mencapai tonggak sejarah baru dengan memulai produksi katoda tembaga di smelter baru. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kebijakan hilirisasi yang dicanangkan pemerintah. Dengan pencapaian ini, Freeport Indonesia telah menjadikan dirinya sebagai perusahaan tambang tembaga terintegrasi dari hulu hingga hilir terbesar di dunia.
Sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 1967, Freeport telah menjadi salah satu produsen tembaga terbesar di dunia. Fokus perusahaan pada keberlanjutan dan inovasi telah memungkinkan mereka untuk terus berkembang, serta berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Langkah terbaru ini menunjukkan komitmen Freeport Indonesia dalam mematuhi kebijakan hilirisasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia.
Smelter tembaga baru milik Freeport Indonesia, yang terletak di wilayah Papua, memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Dengan menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan, smelter ini akan memproses lebih dari 2 juta ton bijih tembaga setiap tahunnya. Hal ini akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan dari proses penambangan tembaga.