Tampang

Dituduh “Dark Pattern”, Shein Diadukan ke Uni Eropa: Strategi Gelap di Balik Diskon dan Game?

8 Jun 2025 14:38 wib. 51
0 0
Dituduh “Dark Pattern”, Shein Diadukan ke Uni Eropa: Strategi Gelap di Balik Diskon dan Game?
Sumber foto: CNBC Indonesia

Platform belanja cepat asal China, Shein, kini menghadapi tekanan besar di Eropa setelah organisasi konsumen BEUC resmi mengajukan pengaduan ke Komisi Eropa. Dugaan mereka: Shein menggunakan taktik manipulatif yang disebut dark pattern untuk mendorong konsumen terus membeli—sebuah praktik yang kini masuk sorotan regulasi Uni Eropa.

BEUC (Bureau Européen des Unions de Consommateurs), mewakili 25 lembaga konsumen dari 21 negara, menyampaikan bahwa desain antarmuka Shein sengaja dibuat “mengganggu” agar pengguna susah berhenti belanja. Taktik ini termasuk:

Menurut Agustín Reyna, Direktur Jenderal BEUC, strategi ini sengaja dirancang untuk mendorong konsumsi massal: “Untuk fast fashion, dibutuhkan volume. Dark patternnya dirancang untuk membuat orang terus membeli.” linkedin.com+4reuters.com+4financialexpress.com+4

Game dan “Confirm Shaming”: Dorongan Potensial Konsumsi

Lebih parah lagi, Shein disebut mengintegrasikan elemen gamifikasi yang membuat pengguna sulit lepas dari aplikasi. Salah satu contohnya adalah permainan “Puppy Keep”, di mana pengguna memberi makan anjing virtual untuk mendapat poin dan potongan harga. Poin bisa hilang jika tidak bermain setiap hari, membuat pengguna “kecanduan scroll” untuk mengejar rewards. financialexpress.com+3reuters.com+3bnnbloomberg.ca+3

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?