Tampang.com | Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap bisnis secara drastis, khususnya bagi pelaku UMKM. Digitalisasi menjadi kebutuhan mutlak untuk bertahan, tapi realitas di lapangan menunjukkan beragam tantangan yang dihadapi.
Pandemi Memaksa UMKM Bertransformasi Cepat
Pembatasan sosial dan penutupan pasar fisik memaksa banyak UMKM beralih ke platform digital seperti e-commerce dan media sosial. Namun, tidak semua pelaku UMKM siap dengan perubahan ini.
“Awalnya kami kesulitan beradaptasi, terutama soal pemasaran online dan pengelolaan stok,” kata Rini, pemilik usaha kerajinan di Solo.