Tampang.com. CIMAHI – Menjelanga akhir tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi masih mengalami kesulitan dalam menyerap anggaran. Sebab, sampai September 2017 ini penyerapan baru mencapai kurang dari 50 persen saja.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cimahi, Letkol (Purn) H Muchlisin menilai, rendahnya penyeraapaan anggaran ini mengindikasikan kinerja yang sangat buruk. Terlebih, setiap tahun anggaran selalu memiliki alasan sama yaitu gagal lelang.
“Ini yang menjadi pertanyaan besar, ada apa kok sering banget terjadi gagal lelang,”jelas Muchlisin ketika ditemui kemarin (30/10)
Dirinya berpendapat, seharusnya ketika OPD sudah merencanakan program dan membuat perencanaan anggaran seharusnya sudah melakukan persiapan dengan memberikan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga, ketika anggaran itu disetujui tinggal dijalankan prosesnya.
Selain itu, sering terajadinya alasan gagal lelanag mengikabatkan anggaran tidak terserap dan proses pembangunan ajuga menjadi terhambat. Bahkan anggaran menjadi tertimbun dan harus dikembalikan sebagai Silpa.