Tampang

BTN Usul KPR Subsidi Untuk Orang Gaji Rp 8-15 Juta di Pemerintah Prabowo

26 Apr 2024 05:56 wib. 72
0 0
edung Menara BTN.
Sumber foto: Dok. Bank BTN

Selanjutnya, BTN juga mengusulkan untuk melonggarkan batasan harga jual rumah KPR subsidi dari yang semula Rp 180-200 juta menjadi Rp 300-500 juta. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat berpenghasilan menengah ke atas yang dapat memperoleh kesempatan untuk memiliki rumah subsidi.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menambahkan bahwa peningkatan batas penghasilan MBR diharapkan dapat mendorong para pengembang untuk membangun rumah subsidi yang lebih layak, seperti tipe 36 hingga 40. Dengan demikian, program subsidi KPR dapat mencakup masyarakat yang memiliki penghasilan lebih tinggi namun tetap membutuhkan bantuan dalam memperoleh rumah.

Selain BTN, program pembangunan 3 juta rumah subsidi juga melibatkan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Nixon menyebutkan bahwa skema pembiayaan untuk program ini masih dalam tahap perencanaan. BTN mengusulkan kombinasi antara subsidi selisih bunga dan dana abadi yang dikelola melalui Tapera untuk mengatasi beban APBN.

Meskipun begitu, BTN sendiri telah mengusulkan agar suku bunga yang dikenakan kepada nasabah KPR subsidi tidak melebihi 5 persen dan didiskusikan mengenai selisih bunga yang akan diberlakukan. Segala keputusan terkait dengan program subsidi KPR ini diharapkan dapat mendukung visi pemerintahan baru untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak masyarakat agar dapat memiliki rumah dengan kualitas yang layak.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

gaman
0 Suka, 0 Komentar, 24 Agu 2017
Umroh
0 Suka, 0 Komentar, 26 Mar 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?