Dalam video monolog yang diunggah di kanal Gibran TV pada Sabtu 10 Mei 2025, Gibran menyoroti urgensi kemandirian pangan nasional di tengah tantangan yang semakin kompleks. Sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap masa depan bangsa, Gibran mengingatkan bahwa kemandirian pangan adalah fondasi utama ketahanan bangsa. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, ketahanan pangan menjadi aspek krusial yang harus diperkuat agar Indonesia tidak tergantung pada impor.
Gibran menekankan bahwa untuk mencapai kemandirian pangan, langkah-langkah konkret harus diambil, termasuk pemberantasan mafia pangan. Mafia pangan merupakan salah satu ancaman serius yang bisa merusak seluruh sistem distribusi dan memicu adanya ketidakadilan dalam harga. Penanganan mafia ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem yang lebih sehat bagi para petani dan pelaku usaha di sektor pertanian.
Di dalam video tersebut, Gibran juga menyoroti pentingnya hilirisasi pertanian sebagai langkah strategis untuk menciptakan nilai tambah hasil panen. Hilirisasi adalah proses mengolah hasil pertanian menjadi produk yang lebih bernilai. Misalnya, beras yang hanya dijual dalam bentuk butiran bisa diolah menjadi nasi siap saji atau produk makanan lainnya yang lebih bernilai. Dengan demikian, petani tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah, tetapi juga bisa berperan dalam rantai nilai yang lebih luas.