Selain itu, Arief juga menambahkan bahwa kadar air yang baik untuk beras premium dan medium harus berada di angka 14 persen. Jika kadar air beras berada di bawah standar tersebut, maka beras itu berpotensi mengalami masalah selama penyimpanan dan distribusi. "Saat ini, kami fokus untuk memperbaiki kembali sistem kami dengan berlandaskan pada standar mutu yang ada," jelas beliau.
Situasi ini menjadi perhatian lebih bagi konsumen yang mengandalkan beras sebagai sumber utama karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari. Sangat penting bagi konsumen untuk lebih kritis dalam memilih produk beras yang mereka beli, guna menghindari penipuan dan memastikan mereka mendapatkan produk yang sesuai dengan mutu dan kualitas yang dijanjikan.