Madura United Nilai Gaya Main Negatif Jadi Kunci Persib Juara BRI Liga 1. Kompetisi sepak bola Indonesia BRI Liga 1 telah menjadi sorotan publik sejak dimulainya. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah peran gaya main negatif yang diungkap Madura United sebagai kunci kesuksesan Persib Bandung dalam meraih gelar juara. Hal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Madura United, salah satu peserta dalam liga tersebut, menilai bahwa gaya main negatif yang dilakukan beberapa tim pesaing, termasuk Persib Bandung, telah menjadi kunci dominasi Persib dalam meraih gelar juara. Hal ini dikemukakan oleh pihak manajemen Madura United setelah mengevaluasi kinerja tim mereka sepanjang musim. Mereka merasa bahwa gaya main negatif yang dijalankan oleh beberapa tim lawan, seperti adanya upaya menghalang-halangi permainan dan memainkan bola dengan lambat, memberikan keuntungan yang signifikan bagi Persib.
Pelatih sementara Madura United, Rakhmad Basuki menilai gaya main negatif merupakan alasan mengapa Persib Bandung meraih gelar BRI Liga 1 2023/2024."Mereka bertahan sangat baik dan itu adalah salah satu senjata Persib. Menunggu bola, bertahan dengan baik, compact defense luar biasa lalu merebutnya, quick counter sangat efektif. Itu kunci kekuatan mereka musim ini," jelasnya."Persib begitu superior. Cara bermain mereka efektif, transisi positif mereka luar biasa. Itu sebetulnya sudah kami antisipasi, dan melatihnya di beberapa latihan terakhir," ucapnya."Kami sudah mencoba mengantisipasi transisi mereka yang begitu efektif. Tetapi ternyata, kami tetap gagal menutup transisi itu," sesal Rachmad."Sebetulnya sudah kami analisis gaya bermain mereka.