Arianto menyatakan bahwa penurunan jumlah mesin ATM di Indonesia merupakan fenomena kompleks dengan berbagai faktor yang mendasarinya. Meskipun demikian, ATM masih tetap menjadi layanan penting bagi banyak nasabah, terutama di daerah yang belum memiliki akses internet memadai.
Menurut Arianto, bank perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan nasabah, dengan tetap menyediakan layanan ATM yang aman, mudah diakses, dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital ini. Ia berpendapat bahwa akan ditemukan kesetimbangan baru atas penggunaan layanan digital penuh, ATM, dan gerai cabang fisik di masa mendatang.
Berikut pergerakan jumlah ATM dari 5 bank dengan aset terbesar di Indonesia sebagaimana dikutip dari laporan tahunan 2023:
1. Bank Mandiri