Kurir tidak hanya menerima satu paket, tapi banyak paket dalam satu kali perjalanan. Algoritma rute akan memastikan kurir mengantar paket ke alamat yang terdekat terlebih dahulu, kemudian berlanjut ke alamat berikutnya dalam satu jalur yang efisien. Ini meminimalkan jarak tempuh dan menghemat waktu, sehingga seorang kurir bisa mengantar puluhan paket dalam waktu yang relatif singkat.
Selain itu, ada juga strategi zoning atau pembagian wilayah. Kurir-kurir akan ditugaskan di zona yang sudah ditentukan, dan mereka hanya akan mengantar paket di zona itu. Ini membuat kurir sangat familiar dengan rute, kondisi jalan, dan bahkan kendala lokal di area mereka, yang secara tidak langsung mempercepat proses pengiriman.
Tantangan dan Perkembangan Masa Depan
Meskipun sistem ekspedisi sudah sangat maju, tantangan tetap ada. Kemacetan lalu lintas, cuaca buruk, atau alamat yang tidak jelas masih bisa menjadi penghambat. Untuk mengatasi ini, perusahaan ekspedisi terus berinovasi. Penggunaan sepeda motor listrik, drone, dan bahkan robot pengantar menjadi salah satu solusi yang terus dikembangkan untuk masa depan.
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga akan semakin mengoptimalkan sistem ini. AI tidak hanya menghitung rute, tapi juga bisa memprediksi kondisi lalu lintas atau cuaca, bahkan memprediksi jumlah paket yang akan masuk di sebuah area pada jam-jam tertentu. Semua ini demi mencapai efisiensi yang lebih tinggi lagi.