Di sisi lain, pada akhir pekan depan (18/10/2024), China dijadwalkan akan merilis pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III-2024. Perkembangan ini menjadi sorotan karena pada kuartal II-2024, pertumbuhan ekonomi China tercatat sebesar 4,7% year on year/yoy. Diperkirakan bahwa kuartal III-2024 masih menunjukkan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi China dengan proyeksi hanya sebesar 4,6% year on year.
Dalam menghadapi berbagai potensi dampak dari peristiwa diatas, pelaku pasar keuangan Indonesia perlu melakukan analisis mendalam dan kewaspadaan yang tinggi. Rilis data dari BPS dan BI, serta sentimen dari eksternal, akan menjadi acuan penting bagi pengambilan keputusan investasi di pasar keuangan Indonesia.