Lwa: Roh Penuntun dan Pelindung
Inti dari Vodou adalah pemujaan terhadap Lwa, roh-roh yang berfungsi sebagai perantara antara manusia dan Bondye (Tuhan Yang Mahatinggi yang tidak bisa diakses langsung). Lwa terbagi dalam beberapa "keluarga" atau nanchon, masing-masing dengan karakteristik, preferensi, dan peran spesifik mereka:
Rada Lwa: Ini adalah Lwa yang lebih lembut, diasosiasikan dengan air dan ketenangan. Contohnya Damballah, Ezili Freda (Lwa cinta dan kemewahan), dan Legba (penjaga gerbang antara dunia fisik dan spiritual).
Petro Lwa: Lwa ini lebih berapi-api dan kuat, sering diasosiasikan dengan keadilan, perlawanan, dan transformasi. Contohnya Ogoun (Lwa perang dan besi) dan Ezili Dantor (Lwa pelindung yang kuat).
Pemuja Vodou berkomunikasi dengan Lwa melalui ritual, persembahan, dan possession (kesurupan) di mana Lwa dipercaya merasuki tubuh penganutnya untuk memberikan nasihat, penyembuhan, atau bimbingan. Upacara ini biasanya dipimpin oleh seorang Oungan (pendeta pria) atau Manbo (pendeta wanita), yang memimpin nyanyian, tarian, dan irama drum yang hipnotis.
Ritual dan Simbolisme
Ritual Vodou sangat kaya akan simbolisme. Vèvè adalah gambar-gambar rumit yang digambar di tanah dengan tepung atau kopi, mewakili Lwa tertentu dan berfungsi sebagai undangan bagi mereka untuk hadir. Drum memiliki peran sentral, dengan ritme yang berbeda untuk setiap Lwa, yang dipercaya dapat memanggil kehadiran mereka. Persembahan seperti makanan, minuman, dan bahkan hewan kurban (yang dimakan bersama setelah ritual) adalah bentuk penghormatan dan cara untuk memelihara hubungan baik dengan Lwa.