Mobil tersebut, milik seorang wisatawan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), akhirnya harus dievakuasi lantaran nekat memasuki wilayah TNBTS yang seharusnya hanya dilalui oleh jeep. Peraturan ini ditetapkan oleh TNBTS demi keselamatan para wisatawan, mengingat medan di kawasan tersebut cukup ekstrim dengan tanjakan, turunan curam, jurang, dan tebing terjal.
Wilayah TNBTS memiliki peraturan yang ketat terkait kendaraan yang diizinkan masuk, seperti mobil berpenggerak 4 roda (4x4) dan kendaraan yang telah memiliki ijin khusus dari pengelola wisata Bromo. Wisatawan yang melanggar aturan tersebut akan dihentikan oleh petugas TNBTS dan diminta untuk berhenti di rest area yang telah disediakan, yang terletak di dekat pintu masuk Gunung Bromo.
Sebagai alternatif, pengunjung disarankan untuk menyewa jeep di Bromo guna menikmati keindahan alam di kawasan tersebut. Tidak mematuhi peraturan ini dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti evakuasi mobil yang tidak sesuai dengan ketentuan TNBTS.