Fenomena mismatch antara pendidikan tinggi dan industri penyerap kerja menjadi sorotan di Indonesia beberapa tahun ke belakang. Hal ini terjadi karena kemampuan yang dimiliki oleh talenta muda di Indonesia tidak sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Data McKinsey Global Institute pada tahun 2020 menunjukkan hanya sekitar 22% lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang dianggap memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Berawal dari permasalahan ini, Future Skills by Pijar Foundation hadir untuk mengurangi tingkat mismatch di Indonesia dengan cara memberikan reskilling dan upskilling yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Future Skills merupakan platform pengembangan talenta yang dirancang untuk memangkas kesenjangan pendidikan di Indonesia. Melalui program kuliah, webinar, bimbingan, magang, dan workshop, Future Skills mempersiapkan talenta muda Indonesia dengan kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk merespon pasar kerja yang berkembang pesat.
Melalui kerjasama dengan mitra dari industri, pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, dan komunitas, Future Skills menawarkan program yang mencakup berbagai topik. Di antaranya sociopreneurship, education, fintech, renewable energy, communication, finance, dan masih banyak lagi.
