Kopi hitam yang dikonsumsi tanpa gula dan pemanis buatan memiliki banyak potensi manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Selain memberikan energi bagi tubuh, minuman pahit ini juga dapat menurunkan beberapa risiko penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit hati, dan penyakit Parkinson. Namun, tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi kopi hitam, terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu.
Pertama-tama, penderita glaukoma perlu mempertimbangkan kembali konsumsi kopi hitam. Glaukoma adalah kondisi mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan bola mata, yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf mata dan kehilangan penglihatan. Kafein dalam kopi hitam dapat meningkatkan tekanan bola mata, sehingga tidak dianjurkan bagi penderita glaukoma untuk mengonsumsi kopi hitam secara berlebihan.
Selain itu, individu yang menderita aritmia juga sebaiknya membatasi konsumsi kopi hitam. Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Kandungan kafein dalam kopi hitam dapat memengaruhi detak jantung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, bagi penderita aritmia, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi hitam secara rutin.