Tampang

Tradisi Grebeg Maulud di Yogyakarta: Perayaan Keseimbangan dan Kesejahteraan

1 Jun 2025 09:53 wib. 143
0 0
grebeg maulud yogyakarta
Sumber foto: pinterest

Prosesi dan Atraksi: Dari Keraton hingga Masjid

Perayaan Grebeg Maulud di Yogyakarta dimulai dengan persiapan yang matang dan serangkaian ritual:

Puncaknya adalah saat Gunungan dikeluarkan dari dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ada beberapa jenis gunungan, seperti Gunungan Lanang (laki-laki), Gunungan Wadon (perempuan), Gunungan Darat, Gunungan Gepak, dan Gunungan Pawuhan, masing-masing dengan makna simbolisnya sendiri. Gunungan Lanang, yang terbesar dan paling utama, biasanya dihiasi dengan sayuran, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya, melambangkan kemakmuran dan kesuburan.

Para prajurit Keraton dengan pakaian adat lengkap, diiringi irama genderang dan musik gamelan, mengarak gunungan-gunungan ini dalam sebuah prosesi yang khidmat dan megah. Rute utama prosesi biasanya dari Keraton menuju Masjid Gedhe Kauman. Sepanjang jalan, ribuan orang tumpah ruah di tepi jalan untuk menyaksikan arak-arakan dan merasakan atmosfer magis yang tercipta.

Setibanya di halaman Masjid Gedhe Kauman, setelah didoakan oleh para ulama, ritual yang paling dinanti pun tiba: perebutan gunungan. Masyarakat berebut untuk mendapatkan bagian dari gunungan, karena dipercaya membawa berkah dan kesejahteraan. Meskipun terlihat seperti kericuhan, ada semangat kebersamaan dan antusiasme yang luar biasa dalam prosesi ini. Potongan-potongan hasil bumi dari gunungan akan dibawa pulang dan disimpan sebagai pusaka atau dimakan, dengan harapan membawa keberuntungan dan rezeki.

Warisan Budaya dan Pesan Kesejahteraan

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?