Media sosial TikTok akan melarang penggunaan filter kecantikan bagi pengguna di bawah 18 tahun di Eropa. Langkah ini diumumkan TikTok dalam sebuah forum yang diadakan di kantor pusat TikTok di Dublin Eropa pada 25 November 2024. Keputusan ini dibuat sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental remaja dan meredam tekanan sosial.
Penggunaan filter kecantikan telah menjadi bagian tak terpisahkan di platform media sosial, terutama di TikTok. Filter-filter tersebut memungkinkan pengguna untuk mengubah penampilan mereka dalam video, menambahkan efek-efek seperti kulit mulus, bibir penuh, atau hidung mancung. Meskipun terlihat menyenangkan, penggunaan filter kecantikan dapat memberikan dampak negatif terutama bagi remaja yang masih dalam tahap perkembangan dan pencarian identitas diri.
Dengan mengambil langkah melarang penggunaan filter kecantikan bagi remaja di bawah 18 tahun, TikTok diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih sehat bagi remaja Eropa. Langkah ini juga diharapkan dapat meredam tekanan sosial terkait standar kecantikan yang tidak realistis.
Menurut sejumlah penelitian, penggunaan media sosial dan terpaparnya standar kecantikan yang tidak realistis dapat meningkatkan risiko gangguan makan, rendahnya rasa percaya diri, dan masalah kesehatan mental lainnya, terutama pada remaja. Dengan membatasi penggunaan filter kecantikan, TikTok berusaha menekan dampak negatif dari media sosial pada kesehatan mental remaja.