Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai laporan mengenai aksi preman berkedok ormas telah mencuat ke permukaan. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap remeh. Banyak masyarakat yang merasa tertekan dan ketakutan dengan keberadaan preman yang mengatasnamakan ormas, yang tidak jarang melakukan pemerasan hingga kekerasan. TNI, di bawah komando Mayjen Yusri Nuryanto, bertekad bahwa aksi-aksi semacam ini tidak boleh dibiarkan berkembang lebih lanjut.
Tim Lidpamfik juga akan melakukan koordinasi dengan ormas-ormas yang ada di daerah untuk membedakan mana ormas yang berfungsi secara positif dan mana yang menyimpang dari tujuan awal sebagai organisasi masyarakat. Melalui pendekatan ini, TNI berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang apa itu ormas dan bagaimana mereka seharusnya berperan dalam pembangunan sosial dan keamanan.
Keberadaan TNI dalam menanggulangi preman berkedok ormas menunjukkan bahwa institusi ini tidak hanya bertugas dalam aspek pertahanan negara, tetapi juga bertindak aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan sosial. Hal ini penting dalam rangka menciptakan masyarakat yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga negara.