Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan air fryer dapat mengurangi polusi udara dalam ruangan secara signifikan dibandingkan dengan metode memasak lain seperti menggoreng dengan wajan atau dengan minyak dalam jumlah banyak. Temuan ini tidak hanya mengungkapkan efisiensi energi yang bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas udara di dalam rumah.
Air fryer, atau yang juga dikenal sebagai penggoreng udara, telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Alat ini menggunakan panas yang terdistribusi merata dan aliran udara panas untuk memasak makanan, tanpa perlu menggunakan minyak yang banyak seperti saat menggoreng menggunakan wajan tradisional. Dengan demikian, tidak heran bahwa air fryer menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi emisi polutan udara di dalam ruangan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli lingkungan menganalisis emisi gas dan partikel dari berbagai metode memasak, termasuk penggunaan air fryer. Hasilnya mengejutkan, bahwa penggunaan air fryer menghasilkan emisi polutan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode memasak lainnya. Pada air fryer, proses pembakaran minyak dan lemak tidak terjadi secara signifikan, sehingga mengurangi emisi polusi udara seperti PM2,5 dan PM10 yang dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia.