Efisiensi energi yang dihasilkan oleh air fryer juga merupakan salah satu keuntungan utama yang ditemukan dalam penelitian ini. Dibandingkan dengan penggunaan wajan atau penggorengan dengan minyak, air fryer menggunakan jumlah energi yang lebih sedikit, sehingga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon secara keseluruhan. Dengan demikian, air fryer tidak hanya mengurangi polusi udara di dalam ruangan, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon secara keseluruhan yang dihasilkan oleh proses memasak.
Tentu saja, temuan ini memberikan pengetahuan yang berharga bagi masyarakat dalam memilih metode memasak yang ramah lingkungan. Dengan memilih untuk menggunakan air fryer, bukan hanya kesehatan kita yang terjaga, tetapi juga kualitas udara di dalam rumah yang dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan penggunaan air fryer sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam proses memasak sehari-hari.