Tampang

Siaga Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

14 Des 2024 18:31 wib. 163
0 0
Siaga Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Sumber foto: Google

Menurut prediksi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, sebagian wilayah Sumatra dan terutama di daerah Jawa mengalami puncak musim hujan pada bulan Desember. Namun, di bulan Januari, semakin banyak wilayah yang mengalami musim hujan. Prediksi cuaca ekstrem tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi bencana alam yang dapat terjadi. Sebagai antisipasi, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk siaga bencana akibat cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung dapat menyebabkan kerugian besar baik dari segi materi maupun kemanusiaan. Menjelang puncak musim hujan, langkah-langkah siaga bencana perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Langkah preventif sebaiknya diambil untuk memitigasi potensi bencana yang mengancam.

Dampak cuaca ekstrem dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Perencanaan tata ruang yang kurang tepat dan minimnya upaya konservasi lingkungan mungkin memperburuk situasi. Di sisi lain, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup juga turut berkontribusi terhadap munculnya bencana akibat cuaca ekstrem.

Langkah siaga bencana dimulai dari pada pemetaan wilayah yang rentan terhadap bencana. Dengan pemetaan ini, masyarakat dan pemerintah dapat memfokuskan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana pada wilayah yang rentan. Selain itu, penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara bertindak saat terjadi bencana sangat penting untuk mengurangi korban jiwa.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?