Prosesi Pemurnian Empat "Pintu"
Ritual Temazcal biasanya dipimpin oleh seorang pemandu atau tabib tradisional ("temazcalero") yang memimpin upacara melalui empat "pintu" atau tahapan:
Pintu Pertama: Pembukaan dan Niati: Sebelum masuk, peserta biasanya membersihkan diri dengan sage atau kopral. Begitu di dalam dan pintu ditutup, kegelapan dan panas mulai menyelimuti. Pemandu akan menyapa empat arah mata angin dan mengundang Lwa (roh) atau dewa-dewi yang relevan. Peserta diminta untuk menetapkan niat mereka—apa yang ingin mereka lepaskan atau manifestasikan.
Pintu Kedua: Pelepasan Racun: Panas dan uap yang intens mendorong tubuh untuk berkeringat deras. Ini adalah tahap detoksifikasi fisik, di mana racun dari tubuh dilepaskan. Pemandu mungkin menggunakan ramuan herbal yang berbeda atau teknik pernapasan untuk membantu proses ini.
Pintu Ketiga: Introspeksi dan Transformasi: Dalam kegelapan dan keheningan (atau dengan nyanyian dan iringan drum), pikiran mulai menjadi lebih jernih. Tahap ini seringkali memicu introspeksi mendalam, pelepasan emosi yang terpendam, dan terkadang, visi atau pencerahan. Ini adalah momen untuk menghadapi dan melepaskan beban emosional dan mental.
Pintu Keempat: Kelahiran Kembali dan Syukur: Menjelang akhir, pemandu mungkin kembali membuka pintu sebentar, membiarkan udara segar masuk. Ini melambangkan kelahiran kembali. Peserta kemudian keluar dari Temazcal dengan perasaan segar, bersih, dan seringkali, dengan perspektif baru tentang kehidupan. Ritual diakhiri dengan rasa syukur.