Sementara itu, pihak BKN menyatakan tengah mengkaji opsi untuk mengurangi angka pengunduran diri di masa mendatang, termasuk dengan memperketat persyaratan seleksi dan memberikan informasi yang lebih lengkap kepada peserta sejak awal pendaftaran.
Kejadian mundurnya ribuan CPNS ini menjadi refleksi penting bagi pemerintah untuk berbenah. Rekrutmen ASN bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga tentang menanamkan semangat pelayanan publik dan komitmen jangka panjang.
Fenomena pengunduran diri massal CPNS 2024 membuka mata banyak pihak tentang perlunya reformasi dalam sistem rekrutmen ASN. Dengan dorongan dari Puan Maharani, diharapkan pemerintah segera melakukan transformasi yang lebih adaptif, transparan, dan berorientasi pada keberlanjutan SDM unggul bagi bangsa.