Tampang

Revolusi Industri Kedua: Elektrifikasi Dunia

27 Mei 2024 00:43 wib. 78
0 0
Thomas Alva Edison
Sumber foto: Pinterest

Revolusi Industri Kedua merupakan periode transformasi teknologi yang terjadi pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Salah satu aspek penting dari Revolusi Industri Kedua adalah proses elektrifikasi, di mana dunia mulai beralih dari menggunakan tenaga manusia dan hewan untuk memanfaatkan listrik. Elektrifikasi membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk transportasi, produksi, dan gaya hidup manusia.

Elektrifikasi sendiri merupakan proses pemasangan sistem listrik di berbagai tempat, baik secara rumah tangga maupun industri, yang secara drastis mengubah cara kerja masyarakat. Sebelum masa elektrifikasi, kehidupan manusia sangat bergantung pada tenaga manusia dan hewan. Namun, dengan adanya listrik, banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi dapat diotomatiskan dan dikerjakan dengan cepat dan efisien.

Sejarah dari proses elektrifikasi sendiri dapat ditelusuri kembali ke penemuan mesin uap oleh James Watt pada Revolusi Industri Pertama. Mesin uap memungkinkan manusia untuk menggunakan tenaga uap air untuk menggerakkan mesin-mesin dan menggantikan tenaga manusia dan hewan. Namun, peralihan dari mesin uap ke listrik menjadi langkah besar dalam perjalanan manusia menjadi lebih efisien dalam memproduksi dan menggunakan energi.

Thomas Edison, seorang penemu terkemuka pada abad ke-19, dikenal sebagai tokoh kunci dalam pengembangan sistem listrik komersial pertama di dunia. Pada tahun 1879, Edison berhasil menciptakan lampu pijar yang praktis dan dapat digunakan untuk penerangan. Ini menjadi pijakan awal dalam penggunaan listrik secara massal di masyarakat. Selain itu, penemuan generator listrik oleh Nikola Tesla juga mempercepat proses elektrifikasi dunia. Mesin-mesin listrik yang diciptakan oleh Tesla memungkinkan listrik dapat dihasilkan dengan lebih efisien, menjadikan penggunaan listrik semakin terjangkau bagi masyarakat luas.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%