Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara rencana pembangunan tol puncak yang masih dalam tahap kajian. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sony Sulaksono Wibowo menyebutkan nasib proyek tersebut akan bergantung pada instruksi Presiden Prabowo. jika ada investor swasta yang berminat untuk membiayai pembangunan proyek tersebut, BPJT mempersilakan untuk dilanjutkan. Sejumlah investor swasta, termasuk Jasa Marga, telah menyatakan minat terhadap pembangunan tol puncak. Namun, pihak BPJT masih mengkaji kelayakan proyek tersebut sebelum dapat dilanjutkan.
Rencana pembangunan tol puncak yang menghubungkan Jakarta dengan Puncak, Bogor, dan sekitarnya memang telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Proyek ini diharapkan dapat memperbaiki akses transportasi menuju kawasan Puncak yang kerap macet, terutama saat musim liburan. Namun, kebijakan penghentian sementara ini membuat sejumlah pihak bertanya-tanya mengenai nasib proyek tersebut.
Menurut Sony Sulaksono Wibowo dari BPJT, nasib rencana pembangunan tol puncak kini bergantung pada keputusan Presiden Prabowo. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan akan investasi swasta dalam pelaksanaan proyek tersebut. Menariknya, keputusan ini pun menjadi sorotan karena melibatkan kepentingan politik di dalamnya.