Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak besar pada dunia kerja. Beberapa profesi diperkirakan akan hilang atau mengalami perubahan signifikan akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Salah satunya adalah profesi desainer grafis dan akuntan yang diprediksi tidak lagi membutuhkan tenaga kerja manusia pada 2030. Hal ini diungkapkan dalam laporan World Economic Forum (WEF) bertajuk Future of Jobs Report 2025.
- Desain Grafis: Tergeser oleh Teknologi
Profesi desain grafis, yang selama ini dikenal sebagai bidang kreatif yang membutuhkan sentuhan manusia, diprediksi akan menghilang dalam beberapa tahun ke depan. Penyebab utamanya adalah kemajuan teknologi di bidang perangkat lunak desain. Aplikasi desain seperti Canva, Figma, dan berbagai alat AI berbasis kreatif mempermudah pengguna non-desainer untuk membuat konten visual secara profesional tanpa memerlukan keahlian khusus.
Kemudahan akses terhadap template yang telah dirancang dengan baik membuat banyak perusahaan dan individu beralih ke solusi ini untuk memenuhi kebutuhan desain mereka. Alhasil, permintaan untuk desainer grafis tradisional terus menurun. Bahkan, WEF memprediksi profesi ini tidak lagi relevan pada 2030, terutama di perusahaan kecil dan menengah yang lebih memilih solusi hemat biaya.