Pengamat politik sekaligus akademisi asal Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, menilai bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kurang cocok menjadi wali kota Bekasi. Hal ini buntut dari polemik yang muncul karena Kaesang tidak lahir dan besar di Bekasi. Isu ini menjadi perbincangan hangat dalam dunia politik terkait dengan kebijakan pencalonan putra bungsu Presiden Joko Widodo dalam konteks politik lokal.
Polemik seputar pencalonan Kaesang Pangarep sebagai wali kota Bekasi memang menjadi sorotan publik, terutama karena Kaesang bukanlah sosok yang lahir dan besar di Bekasi. Adi Susila menyoroti hal ini dengan memberikan pandangannya sebagai pengamat politik dan juga akademisi. Menurut Adi, faktor keberadaan dan keakraban dengan daerah yang akan dipimpin sangatlah penting dalam konteks kepemimpinan, terutama dalam konteks politik lokal seperti pemilihan kepala daerah.