Maki Yamamoto menemukan dirinya terpesona oleh keindahan Pohon Palestina sejak pertemuan awalnya, dan tidak lama setelah kunjungan pertamanya ke Tepi Barat Palestina yang diduduki, dia mulai mahir menggabungkan sulaman silang asli itu ke dalam pakaian tradisional Jepang yang paling terkenal, yaitu kimono.
Sekitar dua puluh tahun yang lalu ketika bekerja sebagai peneliti untuk perusahaan kosmetik, wanita asli Tokyo ini mulai menjadi relawan di berbagai acara budaya yang diadakan oleh kedutaan asing di Jepang, dan menjalin persahabatan yang langgeng dengan istri duta besar Palestina untuk Jepang, Maali Siam.
Seiring bertumbuhnya persahabatan mereka, juga tumbuh minatnya terhadap Palestina. Ia mengunjungi Tepi Barat yang diduduki untuk pertama kalinya pada tahun 2013 dan kembali dengan gagasan menggabungkan teknik sulaman silang Palestina ke dalam kimono, atau lebih spesifiknya obi, ikat pinggang yang melingkari pinggang pakaian tradisional Jepang.