"Kami menjamin bahwa suplai avtur tetap aman dan tidak berdampak pada layanan penerbangan. Keamanan distribusi tetap menjadi prioritas utama kami," tegas Susanto.
Menanggapi insiden ini, Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan jalur pipa distribusi, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti dekat pantai. Langkah-langkah preventif akan diperketat guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami akan meningkatkan sistem pengamanan, baik melalui patroli rutin maupun pemasangan teknologi pemantauan lebih canggih di jalur-jalur strategis," tambahnya.
Pertamina juga mengapresiasi Lantamal I Belawan yang berhasil menangkap sindikat pencurian avtur ini. Keberhasilan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan perusahaan dalam menjaga aset negara.
"Kami sangat berterima kasih kepada Lantamal I Belawan yang telah membantu dalam pengungkapan kasus ini. Kami berharap kerja sama seperti ini terus terjalin untuk menekan tindakan pencurian bahan bakar yang merugikan negara," ujar Susanto.