Tampang

KSAU, TNI AU Siapkan Pembentukan Satuan Antariksa Untuk Jaga NKRI

28 Sep 2024 15:16 wib. 157
0 0
KSAU, TNI AU Siapkan Pembentukan Satuan Antariksa Untuk Jaga NKRI
Sumber foto: Google

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengungkapkan bahwa TNI AU sedang mempersiapkan pembentukan Satuan Antariksa untuk menjaga dan melindungi wilayah udara di NKRI. Pernyataan ini disampaikan saat Tonny menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia ke-6 yang diselenggarakan di Gedung Sabang Merauke Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, pada Kamis (26/9/2024).

Dalam seminar tersebut, Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan pentingnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi dan strategi pertahanan dalam mengamankan wilayah udara di Indonesia. Ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap perkembangan strategi pertahanan global yang semakin meluas ke luar angkasa.

Namun perlu diakui bahwa untuk membentuk Satuan Antariksa TNI Angkatan Udara akan membutuhkan waktu yang cukup lama, kata Tonny yang diwakili oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo.

Di tengah kemajuan industri antariksa, TNI AU menyadari bahwa perlu adanya kesiapan untuk mengamankan ruang udara di luar atmosfer bumi. Dengan membentuk Satuan Antariksa, TNI AU akan memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan dan mengamankan wilayah udara di Indonesia secara lebih luas, termasuk potensi ancaman dari luar angkasa.

Pembentukan Satuan Antariksa ini juga diharapkan dapat memberikan keunggulan strategis bagi Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman dalam skala global. Melalui Satuan Antariksa, TNI AU dapat meningkatkan kemampuan deteksi, pemantauan, dan tindakan antisipasi terhadap ancaman dari luar angkasa yang dapat berdampak pada keamanan nasional.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?