Tak hanya dalam masakan utama, pengaruh budaya Sunda juga sangat kentara dalam pembuatan makanan ringan atau cemilan khas Jawa Barat. Misalnya, kue tradisional Sunda seperti colenak, nagasari, atau getuk goreng, mencerminkan kearifan lokal dalam menggunakan bahan-bahan sekitar untuk menciptakan camilan yang lezat dan bergizi. Keunikan rasa dari cemilan khas Sunda inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.
Pengaruh budaya Sunda juga tercermin dalam proses memasak yang hendaknya dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa cinta. Hal ini tercermin dalam tradisi memasak secara perlahan dan dengan perasaan yang diwarisi dari generasi ke generasi. Kehat-hatian dan keterampilan yang ditampilkan dalam proses memasak ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sunda yang telah turun-temurun dalam pembuatan makanan tradisional.
Dengan demikian, pengaruh budaya Sunda dalam pembentukan kuliner khas Jawa Barat tidak dapat dipandang sebelah mata. Budaya Sunda telah memberikan kontribusi besar dalam pembentukan kuliner Jawa Barat yang kaya akan rempah-rempah, bahan-bahan alami, makanan ringan tradisional, dan proses memasak yang diwarisi secara turun-temurun. Semua ini telah menjadikan kuliner Jawa Barat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya dan pariwisata di Indonesia.