Tampang

Penelitian Menunjukkan Saat Matahari Akan Mati dan Dampaknya Terhadap Bumi dan Tata Surya

6 Jul 2024 15:12 wib. 291
0 0
Penelitian Menunjukkan Saat Matahari Akan Mati dan Dampaknya Terhadap Bumi dan Tata Surya
Sumber foto: iStock

Jika Anda pernah merasa khawatir dengan kemungkinan kapan matahari akan mati, jangan terlalu cemas karena momen tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Menurut penelitian terbaru, matahari masih memiliki sekitar 5 miliar tahun lagi sebelum mencapai akhir dari siklus hidupnya. Namun, tidak ada salahnya untuk memahami secara lebih mendalam tentang proses tersebut dan bagaimana itu dapat berdampak pada Bumi dan tata surya.

Matahari, sebagai bintang, memberikan energi yang vital bagi kehidupan di Bumi. Tanpanya, kehidupan seperti yang kita kenal tidak akan mungkin ada. Namun, setiap bintang, termasuk matahari, memiliki batas waktu hidupnya dan pada suatu saat akan mati.

Menurut para peneliti dari Space, matahari menggunakan proses fusi nuklir sebagai sumber energi, dan diprediksi masih akan memiliki sisa bahan bakar untuk sekitar 5 miliar tahun ke depan. Setelah itu, matahari akan mulai mengalami fase terakhir dalam hidupnya.

Pertanyaan yang muncul adalah kapan sebenarnya matahari akan mati? Prediksi menunjukkan bahwa sekitar 5 miliar tahun lagi, matahari akan mulai menuju akhir hidupnya ketika pasokan hidrogen sebagai bahan bakar utama mulai menipis.

Namun, apa yang akan terjadi saat matahari mencapai akhir hidupnya? Menurut fisikawan, Frederick Bruhweiler menjelaskan bahwa matahari akan mengalami transformasi menjadi bintang katai putih. Sebagai bintang katai putih, matahari akan mengalami proses pendinginan dan redup secara perlahan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

jose mourinho
0 Suka, 0 Komentar, 28 Agu 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.