Tampang

Penelitian Menunjukkan Saat Matahari Akan Mati dan Dampaknya Terhadap Bumi dan Tata Surya

6 Jul 2024 15:12 wib. 289
0 0
Penelitian Menunjukkan Saat Matahari Akan Mati dan Dampaknya Terhadap Bumi dan Tata Surya
Sumber foto: iStock

Selain itu, saat ini pun matahari telah kehilangan massa sepanjang hidupnya. Kehilangan massa yang rendah saat ini tercermin dari proses angin matahari yang berlangsung, yang ternyata juga menyebabkan Bumi kehilangan sebagian airnya. Interaksi dengan medan radiasi UV dan partikel dalam angin matahari telah mempercepat proses pelepasan air di atmosfer Bumi.

Jika Bumi bertahan setelah fase perubahan matahari, Bumi akan mengalami perubahan drastis seperti kehilangan sebagian besar airnya dalam satu miliar tahun ke depan, dan akan menjadi layaknya Mars.

Namun, tidak hanya Bumi yang akan terdampak, planet-planet lain di tata surya pun akan mengalami konsekuensi saat matahari mencapai akhir hidupnya. Planet gas raksasa di tata surya bagian luar juga diprediksi akan kehilangan lapisan atmosfer eksternalnya akibat hilangnya massa yang meningkat pada fase-fase akhir evolusi matahari.

Namun, ketika matahari akhirnya mati, material yang dikeluarkannya nantinya akan memperkaya medium antarbintang dengan unsur-unsur berat yang dihasilkan dari proses pembakaran hidrogen dan helium. Hal ini kemudian dapat membentuk awan padat yang pada akhirnya akan runtuh membentuk generasi bintangberikutnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.