Tampang.com | Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan rencana besar untuk membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi anggota TNI. Pernyataan ini mencuat dalam sebuah konferensi pers yang disampaikan pada Senin (2/2/2025). Rencana ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat, tanpa memandang latar belakang fisik, untuk berkontribusi dalam membela negara.
Pernyataan Jenderal Agus Subiyanto menjadi angin segar bagi para penyandang disabilitas di Indonesia. Menurutnya, TNI berencana untuk membuka kesempatan perekrutan bagi penyandang disabilitas, yang selama ini mungkin terpinggirkan dari peluang bergabung dengan angkatan bersenjata. Dengan kebijakan ini, TNI berusaha mengubah pandangan bahwa kesulitan fisik bisa menjadi penghalang untuk berkontribusi pada negara.
"Tentu ini akan membuka peluang bagi siapa saja, termasuk penyandang disabilitas, untuk menjadi bagian dari TNI. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk memberikan yang terbaik dalam berbagai peran," ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Namun, Agus juga menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap kajian mendalam. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tugas yang diberikan kepada penyandang disabilitas sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan yang ada. Tentu saja, peran mereka tidak akan di lapangan atau dalam tugas yang memerlukan fisik yang prima, melainkan di bidang-bidang yang lebih fokus pada keahlian tertentu.