Selain itu, TNI juga berkomitmen untuk memberikan pembinaan khusus bagi calon anggota penyandang disabilitas, baik dalam hal pelatihan teknis maupun adaptasi tugas. Ini bertujuan agar mereka dapat bekerja secara maksimal dan memiliki kontribusi nyata dalam mendukung tugas-tugas TNI.
Keputusan ini mencerminkan semangat inklusivitas dan kesetaraan yang tengah diupayakan oleh TNI. Dengan membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas, TNI berharap dapat memberikan contoh bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, dapat berperan dalam pembangunan bangsa. Selain itu, langkah ini juga menjadi bukti bahwa TNI semakin progresif dalam memandang potensi setiap individu, tanpa membatasi mereka hanya berdasarkan kemampuan fisik semata.
Meskipun masih dalam tahap kajian, rencana ini sudah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama para aktivis hak asasi manusia dan penyandang disabilitas. Mereka berharap kebijakan ini dapat segera direalisasikan, sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang dapat berpartisipasi dalam kehidupan publik, termasuk dalam tugas-tugas mulia di TNI.