Di sisi lain, pemerintah dan ormas Islam lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemungkinan akan mengadakan pertemuan untuk memastikan kesepakatan tentang awal Ramadan, sesuai dengan panduan rukyat atau hisab yang mereka gunakan.
Meski Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada 1 Maret 2025, banyak pihak berharap agar ada kesepakatan yang lebih luas di kalangan umat Islam di Indonesia mengenai penentuan awal bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Perbedaan yang selama ini terjadi dalam penentuan tanggal puasa diharapkan dapat diminimalisir demi terciptanya keseragaman dalam menjalani ibadah, baik itu di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Dengan pengumuman ini, umat Islam di Indonesia kini dapat mempersiapkan diri untuk menjalani bulan suci Ramadan dengan keyakinan dan kesungguhan hati. Semoga Ramadan 1446 Hijriah menjadi momentum yang penuh berkah dan membawa kedamaian bagi seluruh umat Islam.