Menanggapi permintaan tersebut, Prasetyo akhirnya setuju dan meminta petugas keamanan membuka jalan serta barikade pengamanan agar dirinya bisa naik ke mobil orator mahasiswa. Sikapnya ini disambut baik oleh massa aksi, yang berharap dialog lebih terbuka bisa terjadi antara mahasiswa dan perwakilan pemerintah.
Begitu Prasetyo Hadi naik ke mobil orator, Koordinator BEM SI, Herianto, langsung menyambutnya dan membacakan tuntutan mahasiswa. Beberapa poin utama yang disampaikan dalam aksi Indonesia Gelap ini antara lain:
Transparansi Pemerintah, Mahasiswa menuntut pemerintah lebih terbuka dalam mengambil kebijakan, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat banyak. Mereka mengkritisi kebijakan yang dinilai dibuat tanpa mempertimbangkan dampak langsung terhadap masyarakat.
Stabilitas Ekonomi dan Sosial, Aksi ini juga menyoroti masalah ekonomi yang semakin membebani rakyat, termasuk kenaikan harga bahan pokok serta sulitnya akses pekerjaan bagi anak muda.