Penelitian ini dapat menjelaskan mengapa tidak ada hewan yang terlatih dalam bahasa dan berhasil menguasai aspek sekuensial bahasa, seperti perbedaan antara "anjing menggigit wanita" dan "wanita menggigit anjing". Para peneliti memiliki hipotesis bahwa beberapa waktu selama masa prasejarah manusia, kemampuan untuk mengenali dan mengingat suatu rangkaian rangsangan telah berevolusi, mendukung evolusi bahasa, perencanaan, dan penalaran tingkat bahasa.