Sementara itu, bagi siswa yang menerima manfaat program di sekolah, makanan bergizi akan diberikan untuk dibawa pulang. Dengan cara ini, siswa bisa menikmatinya bersama keluarga di rumah saat berbuka.
"Namun, bagi yang mungkin di sekolah, makanannya dibawa pada saat pulang sekolah," tambah Dadan.
- Tetap Fokus pada Gizi Masyarakat
Program MBG ini telah menjadi salah satu inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak sekolah dan santri di pesantren. Selama Ramadhan, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat tanpa mengurangi keberkahan bulan suci.
"Meski sedang menjalankan puasa, kebutuhan nutrisi tetap harus terpenuhi, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Ini menjadi prioritas kami,” tegas Dadan.
- Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain menyediakan makanan bergizi secara gratis, program MBG juga dirancang untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Sebagian besar bahan makanan yang digunakan dalam program ini bersumber dari petani lokal, sehingga turut memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Ini adalah bentuk sinergi antara program pemerintah dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Selain meningkatkan gizi penerima manfaat, kita juga mendukung para petani lokal,” ujar Dadan.
- Respon Positif dari Masyarakat