Masyarakat menyambut positif keberlanjutan program ini selama bulan Ramadhan. Banyak yang mengapresiasi langkah pemerintah dalam menjaga kebutuhan gizi meski situasi berpuasa membutuhkan penyesuaian.
“Kurma dan susu itu sangat pas untuk berbuka puasa. Program ini benar-benar membantu kami yang punya keterbatasan ekonomi,” kata Ani, seorang ibu rumah tangga penerima manfaat MBG.
- Harapan untuk Keberlanjutan Program
Keberhasilan program MBG selama bulan puasa diharapkan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk mengadopsi inisiatif serupa. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan asupan gizi, baik di bulan Ramadhan maupun di hari-hari biasa.
"Ini bukan hanya tentang memberi makanan, tetapi juga memastikan bahwa semua orang punya kesempatan untuk hidup sehat dan berenergi, apalagi di bulan suci," tutup Dadan.
Program MBG membuktikan bahwa perhatian terhadap kebutuhan gizi masyarakat tetap bisa berjalan meskipun dalam situasi khusus seperti Ramadhan. Dengan adanya menu berbuka seperti kurma, susu, dan buah, program ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan kenyamanan spiritual di bulan penuh berkah.