Penerbangan jemaah haji pulang ke Indonesia kembali mengalami keterlambatan. Kali ini, maskapai Garuda Indonesia kembali menjadi penyebab delay hingga 12 jam. Peristiwa ini dialami oleh Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Kualanamu 03 (KNO-03) yang seharusnya pulang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Rombongan jemaah KNO-03 seharusnya terbang pada selasa (25/6/2024) pukul 18.40 Waktu Arab Saudi (WAS), namun jadwal tersebut tiba-tiba diundur menjadi Rabu (26/6/2024) pagi sekitar pukul 06.45 WAS. Hal ini mengecewakan jemaah karena mereka sudah bersiap-siap untuk diberangkatkan ke bandara sejak hari selasa (25/6/2024) siang waktu setempat. Akibat dari penundaan ini, petugas akhirnya harus membawa rombongan kembali ke hotel.
Salah satu jemaah haji KNO-03, Maluddin, mengungkapkan, "Delay kurang lebih 12 jam, yang seharusnya berangkat pukul 18.00 sore dari Madinah, namun kenyataannya saat ini kami masih menunggu bus untuk ke bandara." Hal serupa juga diungkapkan oleh Eka Khairani (40) yang mengaku kecewa karena harus menunggu begitu lama. Eka berharap kejadian serupa tidak akan menimpa kloter-kloter lain di masa mendatang.
"Kami delay 12 jam, kami nggak tahu di mana kendalanya kenapa bisa seperti ini. Ke depannya mungkin jadi suatu evaluasi kepada Garuda supaya tidak telantar, kami bahkan sempat ketakutan akan telantar di bandara," ujar Eka.
Tidak hanya kloter KNO-03, sebelumnya kloter Embarkasi Kualanamu (KNO-02) juga mengalami keterlambatan yang sama. Jemaah yang seharusnya terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari Senin (24/6/2024) pukul 11.20 WAS, telah diberangkatkan dari hotel di Madinah pada pukul 05.20 WAS. Mereka juga sudah menerima sarapan pagi saat keberangkatan dari hotel.