Dalam kesimpulannya, penggunaan lumba-lumba untuk melindungi pangkalan kapal selam nuklir menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara manusia dan hewan dalam menjaga keamanan nasional, sementara tetap mempertimbangkan tanggung jawab etis terhadap makhluk hidup lainnya. Keberadaan lumba-lumba sebagai aset militer menegaskan bahwa alam dapat menjadi mitra yang kuat bagi aktivitas manusia, asalkan digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.